3 Rute Pemberian Obat Parenteral
Rute parenteral adalah rute pemberian obat diluar saluran cerna. Rute pemberian obat yang termasuk ke dalam rute parenteral adalah inhalasi, injeksi, dan transdermal.
Cairan dan gas yang mudah menguap digunakan secara inhalasi untuk mendapatkan efek sistemik.
Pemberian obat secara injeksi dapat dilakukan secara intradermal, subkutan, intramuskular, dan intravena.
a. Intradermal
Pada rute intradermal, obat disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Rasa nyeri dapat timbul setelah penyuntikkan secara intradermal. Rute ini dapat digunakan untuk menyuntikkan obat dalam jumlah yang sedikit.
b. Subkutan
Obat disuntikkan ke jaringan subkutan (jaringan pada kulit yang mengandung banyak lemak) contohnya pada paha, perut, lengan.
c. Intramuskular
Obat disuntikkan ke dalam otot besar. Jumlah volume obat sebesar 5–10 ml dapat disuntikkan sekaligus dalam satu waktu.
d. Intravena
Rute intravena adalah rute pemberian obat dengan cara menyuntikkan obat secara langsung ke dalam aliran darah melalui pembuluh vena.
3. Transdermal
Pada rute ini, obat diberikan dalam bentuk patch. Setelah terabsorbsi, obat akan bersirkulasi dan memberikan efek sistemik.
Tidak ada komentar: